Semelako

AKSARA KAGANGA

SURAT ULU

Surat ulu yaitu aksara yang digunakan oleh para pribumi suku serawai di Bengkulu Selatan. Bila dilihat dari bentuk huruf nya, Surat Ulu sama dengan Aksara Kaganga. Kita akan mengulas dari garis besar Aksara Kaganga. Aksara Kaganga, dilihat dari huruf ketiga Aksara ini hampir sama dengan huruf India. Konon katanyan ini berasal dari kisah sang rama yang mencari istrinya yang culik. Rama mencari Dewi Sinta dan berlabuh di semenajung Melayu lalu tinggal beberapa tahun lalu pergi lagi mencari Dewi Sinta. Dari situlah asal muasal terjadinya Aksara Kaganga. Aksara yang ada di Sumatera hampir sama, maka tidak heran bila pada masa kerajaan para raja disumatera tidak sukar untuk saling berkomunikasi.

Aksara Kaganga dan Surat Ulu terbukti adanya namun, hampir tidak ada masyarakat setempat yang mampu membacanya. Ini disebabkan oleh tidak adanya bukti ilmiah yang meneliti atas penulisan dan pembacaan Aksara Kaganga. Diwilayah setempat untuk bukti ilmiah hapir tidak ada yang membuktikan suku tersebut ada dan sejarah-sejarahnya. Semuanya hanya ada turun-temurun dari cerita orang tua dan para pendahulu mereka. Mereka mendapat semuanya hanya dari cerita, dan tidak ada sedikit yang membuktikan semuanya ada. Dari segi penelitian juga hampir tidak ada seorang peniti yang mampu menelitinya. Namun menurut cerita ada sebuah bukti yang ditemukan, namun para peneliti tidak mampu untuk membaca nya. Bila dilihat dari segi penulisannya ada yang berkata bukti tersebut ditulis dari huruf Arab Kuno, namun ada juga yang berpendapat itu huruf India kuno. Namun semunya hanya menjadi misteri yang selalu di jaga baik dari dua suku tersebut.