Software Home Gambar Office Video Game Crack

Kamis, 23 Mei 2013

SEMELAKO

8 Cara Mencegah Obesitas



1. Minum air putih.

Banyak Minum Air Putih dan Kurangi Minuman Bersoda yang mengandung banyak gula (4 kaleng soda per minggu bisa membuat berat badan naik 0,5 kg). Sementara air putih membantu melarutkan lemak dalam tubuh.

2. Makan serat.

Perbanyak Serat Dari Buah dan Sayuran, yang akan melapisi dinding usus sehingga Anda akan lebih mudah cepat merasa kenyang.

3. Hindari Camilan.

Hindari Camilan Padat Kalori. Sudah saatnya Anda tahu bahwa gula yang terkandung dalam keripik kentang jauh lebih besar dari gula yang terkandung dalam sepiring nasi!

4. Keep Moving.

Kalau malas bergabung dalam klub kebugaran, jogging setiap akhir pekan bisa menjadi pilihan, biasakan menggunakan tangga daripada lift saat di kantor atau bersepeda ke kantor (bike-to-work) bisa menggantikannya.

5. Buat Target.

Agar diet Anda semakin bersemangat. Anda perlu membuat target pencapaian, misalnya bulan ini bisa menurunkan berat badan 2 kg saja.

6. Ajaklah Teman/ Pacar.

Mereka bisa menjadi penyemangat Anda. Ajak mereka melakukan pola hidup sehat. Dijamin diet Anda menjadi mengasyikan dan tidak membebani.

7. Diet.

Jika berat badan Anda mulai berlebih di atas batas normal, maka Anda perlu sedikit melakukan diet karbohidrat (nasi, keripik, kentang goreng), lemak (minyak, makanan yang digoreng, margarin) dan semua makanan yang diolah memakai gula (sirup, permen dan selai).

8. Pilih Makanan Pengganti.

Daripada makan es krim yang berkalori tinggi, lebih baik pilih yogurt saja untuk camilan sehari-hari Anda. Karena, yogurt mampu menurunkan kolesterol darah, sehingga kesehatan jantung Anda tetap terjaga.

Yogurt juga menjaga microflora yang berfungsi mencegah masuknya penyakit ke dalam saluran penceranaan Anda. Cukup mengonsumsi yogurt 1 atau 2 gelas sehari saja sudha cukup membantu Anda mencegah obesitas.

SEMELAKO

http://www.stafaband.info/

SEMELAKO


Udah lama gw mau nulis ini tapi baru kesampean sekarang. Gw mau nulis tentang salah satu band yang paling gw suka, so far. Mungkin baru nama band ini yang akan selalu gw sebutin kalo ada yang nanya “Grub band favorit lo siapa Beh?” Gw akan jawab gw suka The Beatles.


Abey Road
Semua orang tau lah siapa The Beatles. Mereka cerdas, mereka legenda, mereka idola, mereka hero, mereka everlasting banget. Gw tau The Beatlesini dari lama banget. Jaman gw masih kecil, nyokap gw udah ngenalin lagu mereka ke telinga gw. And yes, as the time goes by, gw kerja di lingkungan musik gw baru ngerti kalo musicnya The Beatlesitu emang everlasting banget, Hey Jude, Imagine, Can’t Buy Me Love dll. Kenapa everlasting? karena musik mereka jenius. Gw ngga tau sih ya, mungkin tergantung selera orang tapi ada banyak lagu mereka yang menurut gw berisi dan across the era banget. Sampe pas gw difollow sama akun twitternya The Beatles, @thebeatles gila dong, melayang rasanya.Dari semua lagu The Beatlesyang pernah gw denger, ada beberapa lagu yang gueh banget. Gw suka, dan selalu gw play dimanapun gw berada. Here we go my top Beatle’s song , so far.


Ob-La-Di, Ob-La-Da| Year: 1968
Genre: Pop, Ska | Album: The Beatles
Lagu ini diambil dari album The Beatles di tahun 1968, ato yang biasa orang bilang The White Album. Lagunya fun, seru, ringan dan singingable ketika lo lagi di jalan mau ke kantor. Ob-La-Di, Ob-La-Da ini mungkin lagu The Beatles yang pertama kali gw denger sepanjang hidup gw. Nyokap gw demen banget sama lagu ini. Menurut cerita doi, jaman dulu The Beatles terkenal banget. Musik dan lagunya jadi anthem dan inspirasi buat grub band lain, contohnya Kopesplus. Dari segi fan base, Bieber kalah tuh. Ada yang unik dari lagu ini, lo bisa denger John Lennon teriak arm sama leg di lagu ini. Mungkin waktu rekaman mereka nejam ngejam gitu kali yah.


The Long And Winding Road | Year : 1970
Genre : Pop, Rock | Album: Let It Be
Anjiiirr ini adalah salah stau lagu The Beatlesyang paling dalem buat gw. Lebih galau dari lagunya Adele dan kumpulan lagu hits terbaik Siti Nurhalizah lainnya. Lagu ini bakal ngena banget ke lo yang lagi, sedang atau akan pergi ke suatu tempat, pindah dan berpisah dengan seseorang. Kerasa banget selain karena lirik yang dalem juga dari iringan musiknya.You can acknowledge your deep feeling after listen dis song.Lagu ini ditulis sama Paul McCartney dan jadi lagu ke 20 The Beatlessekaligus jadi lagu terakhir mereka yang nembus ke top chart. Ini adalah lagu perpisahan mereka sebelum akhirnya memutuskan untuk bubar. Lagu ini sempet diremake dengan versi yang lebih delight, ditambahin sama orkestra dan choir. Kalo lo pernah ngeliat videonya di youtube, lo bisa liat gimana formasi lengkap The Beatles live dan di situ ada Yoko Ono juga. Damn damn damn, lagunya dalem.


All My Loving | Year : 1963
Genre : Rock, Pop | Album: With The Beatles
Kalo mungkin mau ngegambarin gimana real musicnya The Beatles, ya kaya gini ini. Seru, clasic rockk n roll, fun, sederhana tapi nendang. Dih, lo kata silat Beh pake nendang. Kalo lo pernang ngeliat band kaya Naif, The Changcuters yang sempet pake rambut bob trus goyang-goyang klasik, nah itu bisa jadi inspirasinya dariThe Beatles. Lagu ini juga kayanya jadi lagu yang paling sering gw nyanyiin kalo lagi di motor ato pas lagi nanem sayur-sayuran #random #krik. Gw bisa ngerasain gimana serunya sixties, gimana young and freshnyaThe Beatles dari dengerin lagu ini. Lagunya sendiri kayanya sih nyeritain soal rasa kangen ya. Seorang cowo yang menghibur dirinya sendiri dan kekasihnya yang sedang dilanda rasa kangen.
Across The Universe | Year : 1969
Genre : Psych folk | Album: Let It Be
Ada fakta yang seru soal lagu ini. 31 tahun setelah lagu ini direkam, gw lahir. Gw secara ngga langsung merasakan korelasi antara lagu ini ke dalam diri gw. We share the same date as celebrate our birthday. Apa yang bisa gw bilang soal lagu ini? kalo ada gw akan bilang kalo Across The Universe adalah salah satu lagu dengan lirik terindah yang pernah dibuat oleh manusia. Setiap gw denger lagu ini gw dengen banyak banget emosi. Lebay ya. Gw kaya diajak untuk take a look ke dunia sekeliling gw. Melayang gajelas trus kesert naik paus biru #iklanabes. Lagu ini ngasih feel ke gw kalo ini lagu tentang doa. Doa untuk kehidupan manusia. Lagu yang sakral. Dan iya, versi Fiona Apple (1998) dan Rufus Wainwright (2002) juga bagus. Ketika dunia di sekitar lo berubah jadi shit banget, ketika orang-orang di sekeliling lo menjadi picik dan gelap mata, hanya ada satu jala dimana lo bis amenemukan ketenangan, Tuhan. Videonya Fiona Apple keren.
Twist And Shout | Year : 1964
Genre : Rock n Roll | Album: Please Please Me
Again, karena lagu ini masih berada di awal era The Beatles jadi ya identitasnya masih the-bubbly-fun-song from sixties rock n roll band banget. Masih seru, ringan dan ceria, sama kaya All My Loving tadi. Lagu ini bukan asli dari The Beatles, entah ditulis sama McCartney atau Lennon. Lagu ini merupakan cover version dari the Isley Brothers. Twist And Shout ini jadi satu-satunya lagu cover the beatles yang paling top selling. Versi albumnya, lagu ini dinyanyiin sama John Lennon. Lagu ini juga jadi salah satu yang paling sering gw nyanyiin kalo lagi pagi. Bikin semangat cuy. Kaya berasa habis nimba 7 bak mandi.

Oh Darling! | Year : 1969
Genre : Swamp pop, R&B | Album: Abbey Road
Dari semua lagu The Beatles, Oh! Darling ini jadi salah dua dari top songs yang paling gw suka.Lagunya mengandung unsur swampop, sedikit blues gimana gitu. Lagu ini kayanya jadi lagu dari The Beatles yang jadi anthem sekaligus sering banget dicover sama banyak penyanyi, kaya misal Sara Barilles, George Benson, Florence + The Machine bahkan Sum 41. Dari sejarahnya sebenernya lagu ini gak pernah dijagoin buat jadi single utama, tapi justru malah meledak. Gw suka, suka dan suka sama lagu ini. Semua elemen, feeling, music, chorus, background dan setiap detail dari lagu ini.

Baby It’s You | Year : 1963
Genre : Rock | Album: Please Please Me
And finaly, lagu dari The Beatles yang paling gw suka, Baby It’s You. Lagu ini bukan asli ditulis personel The Beatles tapi sama Burt Bacharach. Pernah dicover juga sama Smith & The Shirelles. The Beatles sering banget bawain lagu ini waktu mereka jaman-jaman awal manggung. Masih cupu, masih fun dan masih rock n roll banget. Gw suka lagu ini selain dari keserhanaannya adalah dari feeling sixties yang kerasa banget. Sixties di kepala gw itu fun, warna warni, rock n roll, hippies dan Scooby Doo #eh.

Rabu, 22 Mei 2013

SEMELAKO

ANGGOTA DPR HARAPAN BANGSA

KOPI, Apakah anda tahu berapa jumlah anggota DPR yang ada sekarang. Apakah anda ingat bahwa mereka dipilih oleh anda. Anda yang memilih mereka sehingga calon anggota DPR dapat duduk dengan tenang dan nyaman digedung DPR. Setelah anda memilihnya apakah dia ingat oleh anda dan rakyatnya. Semua itu merupakan pertanyaan yang keluar dari masyarakat untuk Anggota DPR yang sudah memilih mereka. Anggota DPR lupa akan semua janji yang mereka ucapkan pada saat berkampanye. Saat berkampanye calon anggota DPR sangat semangat dan berapi-api bagaikan sebuah obor yang menyala. Calon anggota DPR sangat bersemangat dalam mengumbar janji-janji. Akan tetapi, setelah mereka duduk digedung DPR, mereka lupa atas jasa rakyat yang memilihnya. Oleh karena itu, kita sebagai bangsa yang cerdas harus bisa merubah semua keadaan tersebut sehingga tidak terulang kembali. Kita pilih kriteria terbaik untuk anggota DPR selanjutnya.

Anggota DPR dipilih bukan untuk bersantai ataupun hidup bermewahan dengan fasilitas yang mereka dapatkan. Akan tetapi, Anggota DPR seharusnya bisa menjadi pengayom rakyatnya. Rakyat sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah khususnya anggota DPR. Anggota DPR bisa berjalan dengan mengendarai sebuah mobil bagus sedangkan rakyatnya hanya bisa berjalan dengan sandal bagus. Sandal yang mereka peroleh dari usaha kerja keras mereka selama beberapa bulan. Bandingkan dengan anggota DPR yang memiliki mobil bagus dalam waktu satu bulan, sekaligus mendapatkan tunjangan-tunjangan lainnya.
Saya sebagai Warga Negara Indonesia yang baik dan memiliki semangat untuk kemajuan Negara, saya memiliki beberapa kriteria terbaik untuk Calon anggota DPR yang baru. Pertama saya menginginkan calon anggota DPR yang peduli akan nasib bangsanya. Peduli ini saya artikan anggota DPR yang bisa memperhatikan nasib rakyatnya. Saat rakyat hidup susah anggota DPR harus tahu apa yang harus mereka lakukan. Sekarang kita sering lihat beberapa Tenaga Kerja Indonesia yang mengalami perlakuan yang buruk dari Negara lain. Hampir seluruh Tenaga Kerja Indonesia yang berada diluar negeri mengalami nasib yang kurang baik dan tidak bisa pulang kedaerah asal mereka. Untuk itu dibutuhkan bantuan pemerintah melalui anggota DPR sebagai Dewan Perwakilan Rakyat dalam mengatasinya.
Kedua, Calon anggota DPR yang tidak bermewah-mewahan. Sekarang ini kita sering perhatikan anggota DPR yang memiliki kendaraan yang sangat bagus sedangkan rakyat yang mereka pimpin hidup dalam kesusahan. Masyarakat hanya memakan sebuah nasi bekas yang mereka peroleh dari sisa makan mereka yang tidak habis, bandingkan dengan anggota DPR yang selalu hidup bermewahan dengan makan enak.
Ketiga, calon Anggota DPR yang berani dalam menegakkan hukum. Anggota DPR harus tegas terhadap orang yang bersalah walaupun meraka bukan sebagai lembaga yudikatif. Lembaga yudikatif bisa langsung menjatuhkan sebuah hukuman tetapi Anggota DPR tidak. Anggota DPR bisa mengadukan Anggotanya yang melanggar hukum sehingga dapat diproses oleh lembaga yudikatif. Akan tetapi permasalahan sekarang yang harus dihadapi adalah rusaknya Lembaga Yudikatif. Rusaknya Lembaga Yudikatif dikarenakan lemahnya Undang-undang yang mengawasi permasalahan hukum dinegara kita. Anggota DPR harus bertindak tegas dan cepat mengatasi permasalahan ini dengan membuat sebuah undang-undang baru yang efektif agar hukum dapat berjalan dengan baik.
Keempat, calon anggota DPR yang mendengarkan aspirasi masyarakat. Masyarakat butuh didengar aspirasi meraka karena aspirasi mereka merupakan sebuah masalah yang harus diperbaiki oleh pemerintah. Bagaimana kita akan tahu saat masyarakat mengalami kesusahan jika tidak melalui aspirasi yang mereka suarakan. Masyarakat dapat sejahtera jika aspirasi mereka dapat didengar dan diperbaiki oleh Anggota DPR sebagai perwakilan rakyat dipemerintahan.
Kelima, calon anggota DPR yang bersih dari perbuatan asusila. Bagaimana jadinya jika calon anggota DPR yang pernah melakukan perbuatan asusila berada dalam pemerintahan, pasti perbuatan tersebut dapat merusak citra DPR. Pernah kita saksikan diberita Anggota DPR yang melakukan perbuatan asusila dengan wanita beredar didunia maya. Pengalaman buruk tersebut jangan sampai terulang kembali dengan rusaknya citra DPR.
Keenam, calon anggota DPR yang bersih dari korusi. Korupsi merupakan kejahatan terbesar dalam sistem pemerintahan Karena korupsi sistem pemerintahan sebuah Negara dapat rusak. Untuk itu dibutuhkan calon anggota DPR yang bersih dari korupsi agar anggota DPR yang selanjutnya tidak merusak sistem pemerintahan yang sudah berjalan dengan baik. Dampak terbesar dari perbuatan korupsi adalah hilangnya kepercayaan dari rakyatnya sendiri, hilangnya kepercayaan dari rakyat berdampak kepada seluruh peraturan pemerintah tidak akan dijalankan dengan baik karena hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemimpinnya.
Ketujuh adalah calon anggota DPR yang bisa memberikan motivasi yang membangun untuk rakyatnya. Anggota DPR sebagai Dewan Perwakilan Rakyat yang mengurusi rakyat seharusnya anggota DPR bisa memberikan motivasi yang membangun pada saat rakyat mengalami kesusahan. Kesusahan yang dihadapi rakyat bisa diberikan motivasi oleh anggota DPR agar bangkit dari kesusahan. Memberikan motivasi tersebut dibarengi dengan berbagai bantuan dari pemerintah agar semua kesulitan yang dialami dapat teratasi. Motivasi yang diucapkan dapat memberikan dampak yang positif. Motivasi tersebut dapat memberikan rasa hormat dan kecintaan rakyatnya terhadap pemerintah karena rakyat merasa diperhatikan dan diberikan dorongan untuk maju.
Kedelapan, calon anggota DPR yang berani tegakkan kedaulatan negara. Kedaulatan negara merupakan harga mati yang harus ditanggung oleh anggota DPR. Kedaulatan negara tidak bisa ditawar-tawar oleh apapun walaupun ditawar dengan sebuah nyawa yang harus ditanggungnya. Anggota DPR memiliki kewajiban yang sangat besar dalam menjaga kedaulatan negara. Anggota DPR harus bisa menjaga kedaulatan dan keamanan negara dari ancaman negara lain, meliputi Sabang sampai Merauke. Ancaman kedaulatan negara biasanya timbul dari pergerakan maupun provokasi yang memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
Kesembilan, calon anggota DPR yang mempunyai konsep mensejahterakan rakyatnya. Semua calon anggota DPR harus memiliki sebuah konsep menuju kesejahterakan rakyatnya karena dia menjadi anggota DPR bukan untuk memperkaya harta tetapi dia memiliki tanggung jawab untuk mensejahterakan rakyat yang dipimpinnya. Masyarakat membutuhkan anggota DPR yang bisa memberikan perubahan yang baik bagi kehidupan mereka.
Kesepuluh, calon anggota DPR yang tanggap dalam setiap musibah yang dihadapi rakyatnya. Tanggap dalam setiap musibah yang dihadapi rakyatnya diartikan sebagai anggota DPR yang cepat bergerak dan langsung memberikan solusi yang terbaik untuk rakyatnya. Anggota DPR harus bisa bergerak cepat dan langsung memberikan solusi terbaik terhadap musibah yang dialami rakyatnya, misalnya dengan memberikan bantuan langsung apa yang dibutuhkan pada saat musibah dan memberikan waktu yang cepat kepada pengiriman bantuan. Pengiriman bantuan tidak bisa ditunda-tunda ataupun diberikan waktu yang lama dalam proses pengiriman.
Selanjutnya kriteria yang ke-sebelas adalah calon anggota DPR yang cerdas dan berpendidikan. Seorang anggota DPR tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang karena ini menyangkut segala permasalahan yang dihadapi negara dari Sabang sampai Merauke. Anggota DPR harus memiliki kecerdasan dan pendidikan yang tinggi dalam menghadapi semua permasalahan yang dihadapi negara. Jika terjadi anggota DPR yang tidak cerdas dan tidak memiliki pendidikan, negara akan mengalami kekacauan karena mereka dipimpin oleh orang-orang bodoh yang tidak mengerti mengenai masalah negara. Untuk itu agar terciptanya negara yang maju dibutuhkan seorang anggota DPR yang cerdas dan berpendidikan agar bisa membawa dampak yang positif bagi negara dan rakyat yang dipimpin.
Kriteria yang terakhir adalah Calon anggota DPR yang taat agama. Kriteria yang terakhir ini merupakan kriteria yang harus dimiliki oleh semua anggota DPR karena Kriteria ini merupakan induk dari semua kriteria. Berawal dengan ajaran agama semuanya akan berjalan dengan baik. Kita bisa memperhatikan semua perilaku yang dilakukan oleh anggota DPR sekarang ini dikarenakan mereka tidak taat oleh ajaran agama. Mereka mengakui dan mengikuti salah satu agama tetapi ia tidak menjalankan ajaran agamanya secara menyeluruh. Agama mengajarkan sesuatu hal yang baik dan membangun untuk umatnya dengan memberikan rahmat bagi seluruh umat manusia didunia. Tidak salah kita melihat anggota DPR kita sekarang ini memiliki perilaku yang tidak baik karena lemahnya pondasi sebuah agama. Seorang Anggota DPR yang taat agama, ia akan memiliki perilaku yang baik dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya.
Keduabelas kriterian calon anggota DPR ini merupakan harapan Bangsa Indonesia bagi pemimpinnya nanti. Bangsa Indonesia menginginkan Negara Indonesia menjadi sebuah negara yang maju dan sejahtera sehingga Negara Indonesia dapat bersaing dengan negara lain didunia.

Identitas Penulis
Nama : Maulvi Charisma Agung
Ttl : Serang, 21 Mei 1990
Nama Universitas : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Alamat Universitas : Pakupatan, Serang, Banten
Alamat Rumah : Jl. Natuna Blok C1 No 36, Perum Total Persada Raya, Tangerang, Banten.
No. Telp : 085782218251
Email : Bemyself_fie90@yahoo.com

SEMELAKO

MENSEJAHTERAKAN RAKYAT DENGAN ANGGOTA DPR PILIHAN YANG BERKUALITAS

KOPI - Indonesia adalah negara yang kaya akan potensi terdiri dari berbagai etnik budaya dan kepercayaan agama menjadi satu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Indonesia pernah dijuluki Macan Asia dan jika kita kembali ke sejarah dapat dikatakan Indonesia adalah Macan Dunia dimana saat berakhirnya Perang Dunia II negara yang paling pertama berdiri yaitu NKRI.

Jika kita kembali mengingat masa lalu betapa bangganya kita menjadi Indonesia tetapi ketika melihat keadaan sekarang apa yang disandang Indonesia tingkat korupsi menduduki peringkat ke-empat di dunia. Lalu kemana Indonesia yang dulu, apakah hanya akan menjadi kenangan ? Apakah ada harapan untuk kita merasakan bangganya menjadi Macan Asia?
Melihat di media massa di mana para pejabat anggota DPR silih bergantian kedapatan korupsi semua itu hanya akan menjadi angan-angan yang tidak akan tercapai jika tidak dilakukan perombakan besar-besaran. Lalu apa yang perlu di benahi, hingga tidak ada lagi praktik korupsi. Yang paling pertama harus dibenahi adalah anggota DPR yaitu dengan menetapkan 12 kriteria yang harus dimiliki oleh anggota DPR agar yang duduk di DPR memanglah orang pilihan.
Pertama, calon anggota DPR tersebut harus berbudi pukerti dan berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila terutamanya sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, karena ilmu tanpa iman (agama) itu sama saja awal kebodohan yang sangat besar.
Kedua, lantang dalam berbicara dan berani mempertanggung jawabkan kata-katanya untuk kebenaran. Seperti halnya Alm. Ir. Soekarno ketika ia merasa Malaysia adalah boneka Inggris dan akan memberikan gangguan keamanan di dalam negeri maka ia langsung menyatakan meng-ganyang Malaysia dan ia terus melakukan penyerangan hingga akhir masa jabatannya karena pendapat yang ia yakini adalah benar.
Ketiga, mempunyai latar belakang rumah tangga yang baik. Seorang pemimpin yang baik dan tepat adalah yang mampu memimpin keluarganya sendiri. Karena apa jadinya Indonesia jika para anggota DPR mempunyai latar belakang keluarga yang tidak baik bahkan melakukan kumpul kebo tentunya akan hancur.
Keempat, merakyat. Calon anggota DPR harusnya seorang publik figur yang merakyat dan telah mengerti masalah yang harus dibenahi baik dari segi pertanian, industri, ekonomi, dll, karena memang telah merasakan dampak dari masalah tersebut bersama dengan rakyat.
Kelima, telah teruji dan terbukti telah memberikan sumbangsi bagi kesejahteraan rakyat. Calon anggota DPR harusnya sudah mempunyai bukti bahwa ia telah melakukan sumbangsi yang besar untuk masyarakat jauh hari bahkan 10 tahun sebelum mencalonkan diri. Seperti halnya, Ir. Soekarno sebelum ia terpilih menjadi presiden RI beliau telah memberikan banyak sumbangsi untuk negara ini sehingga setelah menjabat menjadi presiden beliau jasanya bagi Indonesia bertambah besar karena memang beliau menjadi presiden bukan untuk urusan partai ataupun keluarga.
Keenam, calon anggota DPR harus kreatif dalam berfikir. Seperti yang kita lihat angka kemiskinan Indonesia menduduki peringkat ke 53 dari 103 negara jadi calon anggota DPR harus kreatif dalam memikirkan pemecahan masalah ini agar angka kemiskinan di Indonesia menurun.
Ketujuh, mampu meningkatkan industri lokal. Di Indonesia produk-produk luar negeri masih lebih diminati ketimbang produk lokal sehingga membuat industri-industri lokal kewalahan untuk bersaing dengan modal minim yang dimiliki. Hal ini tentunya berdampak besar bagi tingkat pengangguran di Indonesia karena jika industri-industri lokal bangkrut atau tutup maka banyak karyawan yang kehilangan pekerjaannya.
Kedelapan, loyal dalam bekerja artinya calon anggota DPR yang akan terpilih nantinya adalah orang yang benar-benar akan menggunakan waktu maksimal dalam menangani masalah-masalah rakyat. Bukannya anggota DPR yang suka berkeliling dunia tanpa tujuan yang jelas.
Kesembilan, terbebas dari korupsi dan tidak pernah melakukan korupsi. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan waktunya dalam bekerja sebelum menjadi calon anggota DPR jika ia adalah seorong aparat pemerintah (PNS/POLRI/TNI) dapat dilihat dari jumlah absent pada instansinya jika rata-rata 25% waktu bekerjanya digunakan untuk urusan pribadi atau hal-hal diluar pekerjaan maka dapat dikatakan ia melakukan korupsi yang cukup besar yaitu korupsi waktu. Dari sisi lain hal ini dapat dilihat pada musim kampanye karena hampir semua calon anggota DPR melakukan sogokan atau biasa di istilahkan membeli suara rakyat.
Kesepuluh, tidak suka dengan kemewahan yang berlebihan. Calon anggota DPR yang baik adalah orang yang lebih mementingkan urusan orang banyak daripada pribadi. Calon wakil rakyat yang suka dengan kemewahan yang berlebihan tentunya bukan kategori calon wakil rakyat yang baik karena mereka akan cenderung lebih suka bermegah-megahan ketimbang memimirkan masalah rakyat yang harus dibenahi. Bayangkan jika WC yang masih sangat layak pakai ingin direnovasi dengan biaya miliaran rupiah, sedangkan di luar sana masih ada yang buang air besar di sungai karena minimnya WC umum.
Kesebelas, jujur dan terbuka. Agar sistem pemerintahan berjalan baik sifat jujur dan terbuka harus dimiliki oleh calon anggota DPR. Sehingga, rakyat juga dapat mengerti kendala yang di alami anggota DPR dalam mengatasi berbagai masalah rakyat dan rakyat pun tidak melakukan tindakan anarki yang dapat merugikan berbagai pihak.
Terakhir, keduabelas, mampu menjaga kebuadayaan Indonesia dari Akulturasi, Asimilisasi dan Sintesis budaya yang lama-kelamaan dapat membuat budaya Indonesia menghilang. Jangan sampai warisan budaya nenek moyang kita diakui bahkan di ambil oleh negara lain. Karena didalam budaya Indonesia tersimpan banyak makna dan sangat berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila.
Semoga calon anggota DPR dapat mempunyai keduabelas kriterian pemimpin Bangsa Indonesia ini. Dengan terpenuhinya kriterian tersebut diharapkan dapat mensejahterakan rakyat dengan anggota DPR pilihan dan berkualitas, agar anak cucu kita dapat merasakan bangga menjadi Indonesia, yang maju dan berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila.

Biodata Penulis
Nama : A. Muh. Fais Wahid
Tempat/tanggal lahir : Palopo 11 Agustus 1994
Nama sekolah : SMA Negeri 2 Pinrang
Alamat sekolah : Jalan Poros Rappang Km. 7, Kab. Pinrang.
Alamat rumah : Jl Bulu Paleteang No. 14, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang. SUL-SEL 91213
Nomor telepon seluler : 085 242 577 062
Alamat e-mail : aw.fais07@gmail.com
Akun Facebook : aw.fais07@gmail.com


SEMELAKO

MENCIPTAKAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT YANG MELIHAT RAKYAT

KOPI, Negara Indonesia adalah negara demokrasi yang menjunjung rule of law sebagai landasan bagi terselenggaranya demokrasi tersebut. Sebagai negara demokrasi, maka sistem pemerintahan di Indonesia juga menjunjung tinggi nilai – nilai demokrasi. Menurut, Richard . S. Kay , konsep rule of law dan rechtsstaat merupakan inti dari demokrasi konstitusional. Negara Indonesia juga merupakan negara hukum yang mengedepankan keserasian hubungan antara pemerintah dengan rakyat. Artinya, ada hubungan yang fungsional serta proporsional antar kekuasaan- negara. Hubungan pemerintah dengan rakyat tersebut dalam sistem pemerintahan kita, diwakili oleh badan legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat atau People’s Representative Body. Dalam era reformasi yang berkembang saat ini, maka seharusnya negara Indonesia di isi oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang benar – benar lahir dari benih demokrasi. Akan tetapi , pada perkembangannya justru banyak timbul kekecewaan pada masyarakat akan kinerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat, oleh karena itu untuk menciptakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat di masa depan ,perlu ada beberapa kriteria yang menurut pendapat penulis seharusnya menjadi kriteria di masa depan bagi setiap anggota Dewan Perwakilan Rakyat yakni :

1. Memiliki Akhlak dan Moral yang baik
Setiap anggota dewan sudah seharusnya memiliki akhlak dan moral yang baik pada masa depan. Melihat berbagai pengalaman yang sudah terjadi, justru anggota Dewan Perwakilan Rakyat menjadi contoh buruk bagi masyarakat lewat berbagai tindakan dan perilakunya. Banyak sekali contoh buruk yang tidak patut dan tidak pantas di lihat oleh masyarakat. Anggota Dewan sudah seharusnya menjadi role model bagi masyarakat.Contoh yang patut di tiru oleh generasi yang akan datang dengan tindakan dan perilakunya, bukan justru menjadi contoh yang buruk. Akhlak dan Moral tersebut mencakup sikap Jujur.Karena sikap Jujur seolah – olah menjadi sikap yang sangat mahal harganya pada anggota Dewan belakangan ini.
2.Anti – Korupsi
Tidak perlu di sanggah lagi bahwa banyak anggota Dewan, banyak yang terlibat kasus korupsi , dan yang merupakan hal ironis adalah korupsi berlangsung di lingkungan DPR yang seharusnya menjadi reprsentasi dari rakyat. Kriteria Anti – Korupsi pada masa yang akan datang , sangat penting . Karena Korupsi di lingkungan DPR sudah seperti menjadi hal yang biasa. Anti – Korupsi menjadi sikap yang sudah menjadi kewajiban bagi semua anggota DPR.
3.Paham akan Fungsi Legislator
Anggota DPR memiliki fungsi legislator yakni sebagai perumus dalam setiap penciptaan produk Undang – Undang. Banyak sekali Undang – Undang yang saat ini di sahkan oleh DPR, tidak bertahan lama. Kualitas Undang – Undang semakin menurun , karena anggota DPR tidak menjalankan fungsi legislator dengan baik . Maka, untuk mencegah hal tersebut sudah seharusnya anggota DPR memahami akan penciptaan Undang – Undang dan bagaiamana penerapannya di masyarakat.
4.Menjunjung Hak Asasi Manusia atau HAM
HAM menjadi issue yang sangat menarik setelah terciptanya Demokrasi. Karena Demokrasi dan HAM menuju ke arah dan tujuan yang sama. Anggota DPR sudah seharusnya menjunjung HAM sebagai dasar dari penciptaan Undang- Undang, bukan hanya di dasarkan kepada kepentingan – kepentingan politik dan lain – lain . HAM merupakan unsur terpenting dalam Undang – Undang.
5.Paham akan Fungsi Kontrol
Intinya dari poin ini adalah memahami bahwa anggota DPR sebagai represntasi dari rakyat yang telah memilih mereka. Rakyat harus mengontrol segala tindakan pemerintah , dan DPR sebagai wakil rakyat sudah seharusnya memahami bahwa mereka terpilih untuk kepentingan rakyat ,bukan atas kepentingan politik semata. Kontrol terhadap pemerintah yang berkuasa sudah menjadi fungsi DPR, dan fungsi tersebut harus berjalan atas dasar kepentingan rakyat dan tidak terhenti karena berbenturan kepentingan politik atau clash of interest.
6.Merupakan Hasil dari Rekruitemen Politik yang Baik.
Mengenai kriteria ini, maka peran Partai Politik menjadi lebih besar . Anggota DPR yang maju harus merupakan hasil dari rekruitmen politik yang berjalan baik, bukan atas dasar kepentingan kelompok atau kepentingan keluarga dan sebagainya . Dengan adanya rekruitmen politik yang baik , maka anggota DPR yang maju di harapkan lebih baik di masa depan.
7. Memiliki Pengetahuan akan Hukum
Banyak sekali produk hukum yang di hasilkan oleh DPR tidak berkualitas dan tidak pada tempatnya . Salah satu alasannya adalah anggota DPR yang duduk saat ini 40% adalah para swasta dan 20 % adalah para pengusaha yang tidak memiliki dasar dan pengetahuan akan hukum . Pengetahuan akan Hukum memiliki dampak pada produk hukum yang di hasilkan. Karena dampak dari produk hukum yang buruk itu berakibat negatif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
8. Bebas dari Kepentingan
Walaupun kriteria ini terdengar sangat abstrak , akan tetapi melihat realita yang ada pada saat ini, banyak anggota DPR yang merupakan para pengusaha dan swasta yang memiliki kepentingan ekonomi dan di bawa ke DPR . Sudah saatnya , anggota DPR bebas dari berbagai kepentingan sebelum maju sebagai anggota DPR. Agar tidak terjadi perbenturan kepentingan saat mereka duduk sebagai anggota DPR.
9. Memiliki Peran dan Partisipasi yang aktif dalam Masyarakat
Masyarakat Indonesia harus cerdas dalam memilih anggota DPR. Bukan hanya sekedar memilih mereka, akan tetapi mereka juga harus di lihat sebagai orang yang akan mewakili diri mereka sendiri di pemerintahan. Oleh karena itu, masyarakat harus menilai mereka dari apa yang telah mereka perbuat bagi masyarakat. Anggota DPR sudah selakyakanya merupakan orang –orang yang telah memiliki Peran dan Partisipasi serta sumbangsih bagi masyarakat, bukan orang –orang yang kaya yang memiliki modal saja yang bisa terpilih.
10. Memiliki latar belakang yang baik
Diskriminasi terhadap hak untuk di pilih menjadi isu yang berkembang apabila mengacu pada poin ini, akan tetapi maksud dari poin ini adalah masyarakat dituntut untuk cerdas melihat latar belakang anggota DPR yang akan mereka pilih . Latar belakang politik atau track recordnya sebagai anggota Parpol selama ini, apa yang menjadi sisi positif mereka dan apa yang menjadi sisi negatif dari anggota yang akan mereka pilih.
11 - 12. Mengerti akan Konsep Demokrasi dan Memiliki sikap kritis terhadap Pemerintah
Dua poin ini di di gabung, karena saat ini Anggota DPR seolah lupa akan konsep berdemokrasi dan kritis terhadap pemerintah. Mereka lupa akan azas kedaulatan rakyat dalam demokrasi dan mengedepankan kepentingan politik. Sudah saatnya, Anggota Dewan yang maju memahami konsep berdemokrasi dan paham akan pentingnya demokrasi. Kritis terhadap pemerintah adalah salah satu contoh berdemokrasi dan salah cara menjalankan fungsi kontrol terhadap pemerintah.
Di atas adalah 12 kriteria anggota DPR yang sudah sewajarnya menjadi pertimbangan- pertimbangan untuk anggota DPR . Anggota DPR seolah – olah berdiri sendiri setelah terpilih , tanpa melihat ke belakang pada saat mereka sebelum terpilh menjadi anggota DPR . Negara Indonesia saat ini di isi oleh anggota DPR yang buta . Buta akan Hukum , buta akan demokrasi, buta akan HAM , buta akan kepentingan rakyat. Buta, karena mereka tidak melihat apa yang terjadi dan apa yang seharusnya terjadi . Anggota DPR bukan hanya legislator dan pengontrol serta pengawas bagi pemerintah . Mereka adalah orang – orang yang mewakili masyarakat . Mereka adalah reprenstatif dari rakyat yang seharusnya menjadi stabilitator dan distributor akan kepentingan masyarakat , agar kepentingan rakyat bersih dan terwakili dari berbagai kepentingan .12 Kriteria ini menjadi acuan tidak hanya bagi DPR tapi bagi masyarakat yang memilih mereka sebelum mereka duduk di tahta Dewan Perwakilan Rakyat.

Biodata Penulis
Nama : Jeremia Sintong Parsaulian Purba
Tempat/tanggal lahir : Pekanbaru , 4 November 1989
Universitas : Universitas Katolik Parahyangan
Alamat Universitas : Jl . Ciumbuleuit No.94 Bandung 40141
Alamat rumah : Komp. Cimindi Raya Blok A.50 ( di depan blok A no.7), Gunung Batu, 40514
nomor telepon seluler : 085278501515
alamat e-mail : lgunungbatu@yahoo.com
akun facebook : Jeremia Sintong

SEMELAKO

SOSOK YANG DI TUNGGU INDONESIAKU

KOPI - Indonesia oh indonesia… siapakah yang cocok untuk menduduki kursi yang sangat menentukan damainya negara serta sejahteranya rakyat tanpa ada korupsi ataupun hujatan rakyat Indonesia. Melihat keadaan negara terutama dari sisi wakil-wakil rakyat sekarang ini, miris sekali karena hampir semua media cetak ataupun on-line membahas wakil-wakil rakyat yang melakukan tindakan yang semestinya tidak mereka lakukan. Apa jadinya negara kita jika hanya diisi oleh orang-orang yang egois akan ketamakan dirinya sendiri terutama oleh harta dan jabatan. Banyak orang berbondong-bondong untuk menduduki kursi DPR, apakah mereka calon-calon yang pantas duduk di kursi DPR masa depan?.Oleh karena itu kita perlu tahu kriteria yang pantas untuk menjadi wakil rakyat itu seperti apa?? Di artikel ini ada 12 kriteria anggota DPR di masa depan yang diharapkan oleh rakyat Indonesia.
Yang pertama harus takwa pada Tuhan Yang Maha Esa Kenapa harus takwa?? Karena apabila calon wakil rakyat tersebut takwa pada Tuhan maka dia akan takut melakukan DOSA. Ketakwaan seseorang pun akan terlihat dari kebiasaan yang dia lakukan.
Selain takwa orang tersebut juga harus pekerja keras.Sosok seperti inilah yang diharapkan,mengerti susahnya untuk mencapai sesuatu yang diharapkannya. Jadi,calon wakil rakyat tersebut bisa menghargai orang-orang yang benar-benar bekerja untuk dirinya tanpa sikut sana sikut sini dan tidak hanya datang rapat di ruang mewah hanya untuk asyik dengan gadget masing-masing dan tidur. Kita butuh pejuang bagi rakyat.
Seorang pemimpin yang cerdas, kata cerdas mungkin tidak asing bagi kita. Sosok yang cerdas yang diharapkan. Cerdas dalam hal positif yang tidak merugikan orang banyak. Cerdas dalam mengambil langkah dan keputusan untuk orang banyak. Bukan tampil cerdas menutupi dirinya dari kebohongan untuk tampil dihadapan orang banyak.
Kriteria yang lainnya adalah tidak rakus akan uang. Rakyat Indonesia membutuhkan pemimpin yang bijaksana, tapi agak sulit untuk menemukan pemimpin seperti itu karena bagi manusia sekarang uang adalah segala-galanya. Siapa si yang tidak mau uang???? Ya.. semua orang pasti mau uang, tapi diharapkan dengan cara yang benar dan tidak merugikan orang apa lagi memakan uang yang bukan haknya.
Berjiwa nasionalisme yang tinggi, jiwa nasionalis sangat penting bagi anggota dewan karena semakin tinggi jiwa nasionalis mereka semakin tinggi pula dia mengerti Indonesia dan semakin tinggi kesungguhan dia untuk membangun bangsanya dengan ikhlas tanpa ada tipu kanan tipu kiri.
Peduli rakyat, wakil rakyat yang tidak peduli rakyat apakah bisa kita panggil dengan “wakil rakyat” ??, seharusnya wakil rakyat mengerti akan pendapat dan hati nurani. Bukan berkampanye untuk diri sendiri saja. Rakyat membutuhkan anggota dewan yang berkampanye untuk membangun rakyatnya.
Akhlak bagus penting kah bagi wakil rakyat?? Ya, sangat penting. Mungkin kita sempat heran dengan tingkah laku wakil rakyat yang banyak sekali dibicarakan media dari hal positif sampai hal yang negatif. Seharusnya mereka tidak seperti itu. Apakah pendidikan di Indonesia salah sejak dulu?? Sejak mereka mengenyam pendidikan 9 tahun? Memang sekarang pendidikan akhlak di sekolah-sekolah agak berkurang, dikurikulum pun jarang ditemukan, paling tidak pendidikan tersebut menyatu dengan pendidikan ilmu agama.
“Mr/Mrs Lie”, kebohongan merupakan salah satu cara untuk menutupi masalah pribadi yang tidak mau diketahui oleh khalayak ramai. Kalaupun bisa wakil rakyat Indonesia itu harus jujur dan memiliki kekuatan iman agar tidak tergoyah dengan hasutan apapun.
Anti suap, sebenarnya ini adalah hal yang paling penting bagi wakil rakyat karena yang kita liat sekarang ini banyak sekali yang menjadi tumbal. Hanya dari 1 orang dan seterusnya merembet ke banyak orang ataupun teman dari wakil rakyat tersebut.
Memiliki budaya malu, orang yang tau malu pasti akan berpikir dulu sebelum bertindak dengan apa yang dia lakukan. Kecuali orang yang sudah tidak memiliki rasa malu, dalam hal apapun itu. Wakil rakyat yang memiliki rasa malu pasti tidak akan melakukan hal yang akan mempermalukan dirinya sendiri di depan jutaan rakyat Indonesia. Malu akan agama, keluarga, rakyat, dan diri sendiri.
Sosok seperti apa lagi yang rakyat inginkan? Sosok yang sayang keluarga. Lohh apa hubungannya?? Mungkin anda tidak akan terpikir kriteria tersebut adalah salah satu dari kriteria calon anggota DPR. Dukungan keluarga pastinya akan terus mengalir selama calon ingin menduduki kursi yang “mahal” itu. Tapi apa? Setelah mereka duduk menempati jabatannya, mereka lupa dengan apa yang keluarga berikan seperti dukungan istri atau anaknya. Banyak loh anggota DPR yang berselingkuh setelah mereka sukses. Kemudian, jika calon tersebut sayang dengan keluarga pasti tidak akan mau berbuat sesuatu yang akan mempermalukan nama keluarga dan reputasi dirinya sebagai anggota dewan.
Kesederhanaan juga salah satu kriteria bagi anggota dewan karena dari kesederhanaan itulah mereka akan belajar arti kemewahan. Jika dari kesederhanaan saja kita dapat melindungi rakyat dan tidak mendapat hujatan rakyat, jadi buat apa sesuatu yang bersifat kemewahan.
Itulah kriteria yang pantas untuk menduduki kursi “mahal” di gedung DPR. Jika diibaratkan menjadi anggota dewan itu “tidak semudah buang angin dalam gedung DPR”. Sepertinya dalam gedung DPR harus diberi peringatan “Dilarang buang angin dalam gedung DPR”, dengan kata lain dilarang Korupsi. Buang angin adalah hal yang memalukan dan pastinya sebisa mungkin kita akan bersembunyi untuk melakukan hal tersebut, yang kita ketahui efek buang angin pun bisa dirasakan oleh banyak orang tapi hanya diri sendiri yang tahu , yaaa.. bisa dikatakan itu adalah korupsi. Kita sebagai rakyat pun, sebelum memilih anggota dewan kita harus kenali sosoknya terlebih dahulu. Semoga artikel ini bermanfaat bagi banyak orang untuk memilih calon anggota DPR yang tepat dan dapat menjadi pembelajaran bagi sosok anggota DPR yang akan menjabat di kursi selanjutnya dan tidak akan ada tikus-tikus berdasi di Indonesia.Kita bersama-sama membangun bangsa yang sejahtera, karena KITA CINTA INDONESIA.

Biodata Penulis
Nama : Aditia Faramadhani
Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 17 Maret 1991
Nama Universitas : Universitas Gunadarma
Alamat Universitas : Jln. KH. Noer Ali, Kalimalang, Bekasi
Alamat Rumah : Jln. Batu Virus 2 No:19a, Blok: 8, RT/RW: 10/37, Rawalumbu, Bumi Bekasi Baru
No Hp : 0857-1413-1202
No Telp Rumah : 021-82401237
Alamat E-Mail : aditia_fara@yahoo.co.id
Akun Facebook : faditialuv_chocolate@yahoo.com

SEMELAKO

RAKYAT NYAMAN, DPRD SENANG

KOPI - Bila kita amati dengan seksama, Indonesia yang berasaskan Pancasila dan demokrasi ternyata tidak menutup kemungkinan untuk menyengsarakan rakyat. Sejak zaman reformasi sampai sekarang, kinerja DPR bisa dibilang tidak bisa memuaskan rakyat. Persentase rakyat miskin berbanding terbalik dengan nyamannya fasilitas wakil rakyat. Bahkan diberbagai pelosok masih banyak anak-anak bangsa yang tidak bisa mengenyam pendidikan. Katanya wajib belajar 9 tahun, tapi mana kenyataannya? Memang ada usaha-usaha wakil rakyat untuk mengatasi hal tersebut, namun persentasenya bisa dibilang kecil. Sehingga kurang berhasil dalam hal memberantas kebodohan.
Tidak hanya itu, rakyat diwajibkan membayar pajak untuk negara. Uang pajak untuk membangun fasilitas-fasilitas umum, jembatan, jalan raya, terminal, beasiswa bagi anak-anak berprestasi, menggaji PNS, termasuk menggaji wakil rakyat dan kepala negara. Namun ternyata banyak yang menyalahgunakan dana itu untuk keperluan pribadi. Bagaimana ini bisa terjadi? Rakyat susah payah mencari uang untuk membayar uang pajak, namun disisi lain uang itu tidak dipakai untuk kepentingan umum. Sungguh ironis.
Bagaimana dikatakan sukses menyelenggarakan bidang pendidikan kalau terdapat kasus yang sangat memilukan hati. Anak-anak bertaruhkan nyawa demi untuk sekolah. Masyarakat di kampung-kampung yang memang terletak dipelosok-pelosok itu harus merelakan anak-anaknya bertaruh nyawa menyeberangi sungai untuk menuju ke sekolah yang terletak di kampung seberang. Setelah satu-satunya jembatan gantung itu putus oleh cuaca ekstrem, mereka harus berjalan di atas kawat-kawat besi. Disisi lain, para wakil rakyat sedang menikmati fasilitas-fasilitas mewah negara. Setelah masuk dimajalah asing baru para wakil rakyat tersebut bertindak dengan menyediakan jasa penyeberangan. Kenapa dengan kejadian-kejadian ini?
Saya yakin sebagian besar rakyat Indonesia tidak menyukai kondisi yang sedang terjadi saat ini karena rakyat terus menjadi korban pemimpin negeri ini. Mayoritas rakyat seolah-olah dipaksa untuk menjadi orang susah secara tidak sadar dengan berbagai tipu daya yang dilakukan pemimpin beserta oknum pejabat pemerintah beserta pihak-pihak lain yang terlibat.
Kenapa semua ini bisa terjadi seperti sekarang ini? yang jelas salah satu faktor utamanya adalah karena kita salah memilih pemimpin untuk negara kesatuan republik indonesia. pemimpin yang tidak benar akan memberantas kebaikan dan membela kejahatan di muka bumi ini. yang dipikirkannya hanyalah bagaimana bisa menyenangkan diri sendiri, atasannya dan golongannya. rakyat dianggap sebagai budak yang harus diperah tenaganya tanpa banyak kesempatan untuk memperbaik nasibnya.
Calon-calon wakil rakyat yang sesungguhnya di masa depan sangat diinginkan oleh rakyat, bahkan sangat diimpikan. Wakil-wakil rakyat yang bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan baik dan benar. Berikut disajikan 12 kriteria calon DPR yang bisa diandalkan dan sangat diimpikan oleh rakyat.
Pertama, calon DPR harus berpendidikan tinggi. Jenjang pendidikan minimal strata 2 dan berpengetahuan luas sesuai dengan pendidikannya. Disini tidak bermaksud mengucilkan orang-orang dengan jenjang pendidikan strata 1, namun hal ini di maksudkan untuk menjadikan bangsa ini lebih mampu bersaing intelektual dengan negara-negara lain. Dengan begitu maka diperlukan individu-individu yang memiliki intelektual tinggi.
Kedua, calon DPR harus menguasai UU-RI. UU-RI yang didalamnya terkandung wewenang untuk menyerap, menghimpun, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Sehingga rakyat akan merasa dihargai dan akan tercipta saling membutuhkan antara rakyat dan wakil rakyat.
Ketiga, calon DPR harus menguasai minimal tiga bahasa asing (termasuk bahasa Inggris). Hal ini bertujuan agar warga indonesia dipandang berpengetahuan luas oleh negara lain. Selain itu, dengan menguasai bahasa asing maka jika para wakil rakyat sedang mengerjakan tugasnya di luar negeri tidak perlu mendatangkan penterjemah. Selain untuk menunjukkan intelektual, maka bisa juga untuk menghemat pengeluaran negara.
Keempat, calon DPR dalam menjalankan tugas-tugasnya (fungsi legislasi) wajib memperhatikan kaidah-kaidah yang berlaku. Dalam membuat Undang-Undang mereka harus memikirkan berbagai kalangan, sehingga tidak menguntungkan satu pihak (kepentingan politik).
Kelima, calon DPR dilarang berprofesi ganda. Mereka tidak boleh memiliki pekerjaan lain yang dapat menyebabkan terbengkalainya tugas menjadi wakil rakyat.
Keenam, calon DPR dituntut untuk mandiri dengan tidak memiliki staf ahli. Dengan memiliki staf ahli maka secara tidak langsung dapat memperlambat pengembangan diri wakil rakyat tersebut.
Ketujuh, calon DPR harus memahami kedudukan dan fungsinya masing-masing. Tidak dibenarkan mencampuri atau mengerjakan tugas yang bukan wewenangnya. Dalam hal ini, pihak eksekutif, legislatif, dan yudikatif bekerja sesuai bidangnya masing-masing.
Kedelapan, calon DPR harus mengikuti berbagai tes sebelum menyelenggarakan kampanye. Tes tersebut dapat berbentuk tes akademik, tes TOEFL, tes psikologi, dan tes-tes yang lainnya. Diharapkan yang berhak memberikan tes adalah pihak universitas yang berakreditasi A. Selanjutnya hasil tes tersebut akan diumumkan, bagi calon DPR yang lulus berhak menyelenggarakan kampanye. Hal ini bertujuan mengurangi stigma bahwa seseorang yang akan berkampanye wajib memiliki minimal dana ratusan juta rupiah. Sedangkan dengan keberadaan tes ini dapat menunjukkan sumber daya manusia calon anggota DPR-RI itu sendiri. Seorang yang ingin menjadi anggota calon pegawai negeri sipil saja untuk jabatan 2c saja membutuhkan perjuangan ekstra keras dan bersaing dengan individu dari seluruh wilayah di Indonesia.
Kesembilan, calon DPR hendaknya memakai transportasi sewajarnya saja. Tidak perlu fasilitas-fasilitas yang terlalu mewah.
Kesepuluh, calon DPR wajib mengekspos hasil kinerjanya kepada masyarakat. Baik itu harian, mingguan, ataupun bulanan. Jika terjadi keterlambatan, harus dikenai sanksi pemotongan gaji. Dengan begitu akan terjadi keterbukaan antara wakil dan rakyat.
Kesebelas, calon DPR wajib menandatangani surat perjanjian yang isinya apabila mereka terkena kasus korupsi maka secara sadar akan mengundurkan diri serta menyerahkan setengah dari gaji selama menjabat sebagai wakil rakyat. Selain itu, mereka harus membuat surat permohonan maaf kepada rakyat yang disampaikan diberbagai media.
Keduabelas, calon DPR wajib juga berasal dari jenis kelamin transeksual, gay, lesbi, waria. Karena dengan demikian akan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Keberadaan mereka dapat disejajarkan dengan kaum yang normal. Kita harus meniru kejujuran dan keterbukaan seperti halnya di negara Amerika Serikat terhadap kelainan seksualitas ini. Untuk menjadi negara yang maju, perbedaan bukanlah suatu penghalang melainkan suatu dinamika kehidupan bangsa yang patut dipertahankan guna mencapai persatuan dalam masyarakat.
Dengan duabelas kriteria tersebut, diharapkan para calon DPR di masa depan akan dapat menjalankan semua tugas-tugasnya dengan baik dan benar. Sehingga tidak akan lagi muncul yang namanya konflik, demonstrasi, korupsi, kemiskinan, dan berbagai masalah-masalah lainnya yang dapat mengganggu ketentraman rakyat dan negara. Semoga dengan mengetahui kriteria-kriteria tersebut, kita tidak akan salah dalam menentukan wakil rakyat pada masa yang akan datang.

Biodata Penulis
Nama : Irna Yulaika
Tempat/Tanggal Lahir : Belanti Siam, 6 Mei 1992
Universitas : Universitas Lambung Mangkurat
Alamat kampus : Jalan Brigjend H. Hasan Basri No.1 Banjarmasin 70123 Kalimantan Selatan
Alamat Rumah : Jalan Awang Sejahtera No.27, Rt.47 Kayutangi, Banjarmasin (samping STIEI)
No. HP : 6285393295621
Email : irna_bluwie@yahoo.com
Akun Facebook : Irna Adelia Khairunnisa
Twitter : @irna_yulaika

SEMELAKO

CALON ANGGOTA DPR MASA DEPAN IDAMAN RAKYAT

KOPI - Menjadi anggota DPR RI merupakan impian semua orang. Anggota dewan merupakan jembatan penghubung bagi rakyat dengan pemimpinnya. Beliau mengemban tugas yang sangat berat, sebab di pundaknya terselip amanah dari rakyat yang harus dibawa dan diperjuangkan di parlemen negeri ini. Maka dari itulah menjadi anggota dewan meskipun berat tetapi merupakan tugas yang mulia. Berkat anggota dewan itulah suara rakyat yang lirih menjadi keras hingga sampai akhirnya dapat didengar oleh telinga pemimpin negara kita. Rakyat pun menjadi lebih diperhatikan oleh para petinggi negara karenanya.
Namun semua hal tersebut berbeda dengan apa yang sering kita lihat sekarang ini. Dimana banyak sekali media yang memberitakan berbagai macam kasus-kasus kejahatan ringan maupun berat yang sedikit banyak menyeret nama-nama anggota dewan kita di parlemen sebagai salah satu dari para pelaku kejahatan tersebut. Sungguh sebuah hal yang sangat memprihatinkan sekali bagi kita semua rakyat Indonesia. Orang-orang yang selama ini kita pilih sebagai wakil kita malah terlibat kejahatan yang dapat merugikan negara dalam jumlah yang tidak sedikit. Selain terlibat dalam kasus kejahatan, ada pula beberapa anggota dewan yang sering tertangkap kamera wartawan ketika melakukan hal-hal kurang baik yang sebenarnya tidak patut dilakukan oleh anggota dewan. Terlebih lagi dalam suasana rapat atau ketika seharusnya beliau melaksanakan tugas-tugasnya sebagai anggota dewan.
Belajar dari berbagai kasus dan kejadian-kejadian tersebut, maka kita sebagai rakyat Indonesia harus lebih selektif dalam memilih anggota dewan sebagai wakil kita di parlemen pada PEMILU mendatang. Kita harus lebih jeli dalam melihat karakter dari para calon anggota dewan. Berikut ini beberapa kriteria yang harus ada pada calon anggota DPR RI kita di masa yang akan datang.
12 kriteria calon anggota DPR yang ideal :
1. Jujur.
Bagi calon anggota DPR yang paling utama harus mempunyai sifat jujur dalam segala hal, baik perbuatan, perkataan, hati, dan juga jiwanya. Apabila anngota dewan orang-orangnya jujur, maka dalam melaksanakan tugas-tugasnya nanti akan dapat maksimal dan dapat memberikan hasil yang bermanfaat bagi dirinya maupun seluruh rakyat Indonesia. Selain itu juga nantinya beliau tidak akan membohongi publik. Sehingga publik juga akan simpati kepadanya.
2. Taat beragama.
Calon anggota DPR yang taat beragama tidak akan melakukan perbuatan-perbuatan dosa. Melaksanakan dan melakukan apa yang diperintahkan agama dan menjauhi segala larangan-larangan agama. Beliau akan selalu memikirkan terlebih dahulu setiap perbuatan yang hendak dilakukannya. Apakah merugikan atau membawa keuntungan bagi negara dan rakyatnya. Melaksanakan semua yang menjadi tugas-tugasnya dengan baik dan benar, serta tidak menyalahi aturan.
3. Berpendidikan tinggi.
Semua calon anggota DPR harus minimal sekali orang yang bergelar sarjana. Mengetahui tentang segala hal yang berkaitan dengan dunia politik. Dengan kata lain memahami benar tentang seluk beluk dunia politik. Karena menjadi anggota DPR adalah suatu pekerjaan yang berkecimpung dalam dunia politik.
4. Mampu mewakili rakyatnya di parlemen.
Calon anggota DPR nantinya harus mampu mewakili rakyatnya di parlemen. Karena DPR adalah Dewan Perwakilan Rakyat. Jadi beliau harus peka terhadap rakyat yang telah memilihnya. Aspirasi dari rakyat harus dapat beliau sampaikan, jembatani, dan suarakan.
5. Tidak berjiwa premanisme.
Bagi calon anggota DPR masa depan harus tidak boleh sama dengan anggota dewan sekarang ini yang berjiwa premanisme. Karena selalu saja ribut dengan disertai aksi saling pukul antar sesama anggota dewan ketika rapat atau sidang DPR. Calon anggota dewan masa depan diharapkan dapat menjadi anggota dewan yang baik dan benar ketika rapat atau sidang DPR.
6. Tidak gila hormat.
Semua calon anggota DPR tidak boleh gila hormat, karena beliaulah yang seharusnya menghormati dan menghargai rakyat. Karena yang memilih beliau adalah rakyat. Beliau juga merupakan pelindung, pengayom, dan dibayar oleh negara karena mewakili rakyat.
7. Patuh dan taat pada peraturan.
Calon anggota DPR harus patuh dan taat pada semua peraturan dan norma-norma yang berlaku. Tidak boleh seperti anggota dewan sekarang yan seolah menganggap peraturan dan norma-norma yang berlaku itu hanyalah sebagai formalitas saja.
8. Berkompeten.
Calon anggota DPR yang berkompeten akan mengetahui apa yang harus beliau perbuat, dan menjalankan kewajibannya dengan sebagaimana mestinya. Menjadikannya mampu untuk menganalisis dan melaksanakan tugasnya.
9. Memiliki kecerdasan emosi yang tinggi.
Bagi calon anggota DPR yang memiliki kecerdasan emosi yang tinggi tidak akan berorientasi pada keuntungan sesaat. Membuatnya akan mampu menahan diri dari segala macam bentuk godaan sesaat. Tidak pernah menikmati sebuah kepuasan tanpa mempertimbangkannya terlebih dahulu. Mampu mengantisipasi apa yang akan dihadapi sebagai konsekuensi dari perbuatannya.
10. Rajin.
Calon anggota DPR harus rajin, tidak boleh malas-malasan dalam menjalankan semua tugasnya. Harus rajin bekerja agar mampu membawa amanat yang telah diberikan oleh rakyat yang telah memilihnya sebagai wakil di parlemen.
11. Memiliki moral yang baik.
Calon anggota DPR yang bermoral baik tidak akan melakukan hal-hal yang ataupun perilaku yang buruk. Karena perbuatan yang buruk dari anggota dewan dapat mengakibatkan berkurangnya kepercayaan rakyat terhadap dirinya dan lembaganya.
12. Pekerja keras.
Calon anggota DPR harus seorang pekerja keras. Selalu melaksanakan dan menyelesaikan tugasnya dengan baik dan benar. Tidak setengah-setengah dalam bekerja. Menyelesaikan apa yang telah dimulainya. Pantang menyerah dalam setiap tugasnya.
Demikianlah beberapa kriteria calon anggota DPR masa depan menurut pendapat saya. Semoga dapat bermanfaat kelak bagi kehidupan politik di negara kita tercinta ini. Kedepannya juga nanti semoga anggota DPR kita dapat lebih baik dari yang sekarang.

Identitas saya :
Nama : Ananto Nooraini Putro
Tempat/tanggal lahir : Sleman/02 oktober 1985
Alamat rumah : Gombang Rt 01/ Rw 22, Tirtoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta 55287
No handphone : 085643677760
E-mail : tawondash85@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/ananto.abenx
Twitter : https://twitter.com/#!/AnantoAbenx85

SEMELAKO

LINK  IDAMAN :

http://www.pewarta-indonesia.com/kolom-pewarta/kriteria-anggota-dpr/7630-calon-anggota-dpr-ri-masa-depan-idaman-rakyat-12u.html

SEMELAKO

DPRD DAN 12 KRITERIA PROFESIONAL

KOPI - DPR sebagai lembaga politik perwakilan rakyat sering kali mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Pandangan masyarakat ini memacu pada pola kinerja DPR dalam dinamika politik yang sedang berlangsung di negara ini. Isu-isu terhadap kinerjanya yang semakin berkaitan dengan kinerja invidualis seorang DPR dalam menangani problema rakyat. Berbagai anggapan yang lahir seperti, peran DPR di negara ini hanya sebagai “stempel” saja, tidak menunjang tanggung jawabnya sebagai anggota DPR yang profesional. Bahkan ada juga yang mengatakan DPR masih bergantung “nafas” kepada rakyat-rakyatnya yang seharusnya mendapat perhatian lebih dan bijak.
Dalam buku “DPR Bukan Taman Kanak-Kanak” yang ditulis oleh Sidarto Danusobroto yang merupakan salah seorang Wakil Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat menjelaskan, peningkatan kinerja DPR melalui kritikan-kritikan yang disampaikan kepada DPR, dalam batas-batas tertentu dapat dipahami, sebagai bagian dari kontrol masyarakat terhadap wakil-wakilnya di parlemen. Dalam buku ini juga menjelaskan adapun kinerja DPR yang pada periode tahun 1999 – 2004 , dalam mendorong reformasi kehidupan nasional menuju berlangsungnya demokratisi ke arah penegakan prinsip-prinsip “good governance” dengan menghadirkan serangkaian melalui perundang-undangan yang dihasilkan. Hasil-hasil yang telah dicapai antaranya yaitu :
1. Perkembangan Demokrasi
2. Pemberdayaan Otonomi Daerah – desentralisasi
3. Awal menguatnya peran sipil
4. Awal menguatnya peran penegakan hukum
5. Awal menguatnya pemahaman/perlindungan HAM.
Dengan sedemikian rupa tentang hasil yang dicapai dalam suatu kinerja DPR, tentu saja harapan rakyat yang berkembang pesat menginginkan kualitas dan tanggung jawab para wakil-wakil mereka untuk menegakkan tugas secara konsisten dan nyata. Saat ini banyak sekali wajah para DPR yang hanya duduk berdiam diri dalam sebuah gedung parlemen megah itu, dan ada pula yang asyik menonton video porno seperti yang ramai diberitakan melalui media massa dan elektronik beberapa waktu lalu. Ada salah seorang anggota DPR dari partai PKS yang sedang melaksankan sidang paripurna, sedang asyik menonton video porno di tengah-tengah rapat yang sedang membahas tentang gedung baru di DPR, Jumat 4 April 2011. Satu contoh yang sangat tidak pantas untuk seorang wakil rakyat yang seharusnya menunjukkan kepeduliannya terhadap sebuah permasalahan negara. Berangkat dari persoalan ini, maka tentu harapan dan keinginan rakyat terhadap wakil-wakilnya sebagaimana harus memberikan contoh yang baik dan bijaksana. DPR juga sangat terkenal dengan berbagai macam argumentasi yaitu kurang peka terhadap aspirasi rakyat serta tidak mampu memperjuangkan nasib rakyat yang terkena dampak negatif oleh lajunya pembangunan. DPR sebagai lembaga perwakilan juga dicap sebagai keterlambatannya dalam melaksankan fungsi dan tugasnya secara optimal. Jadi dapat dipahami jika dikemudian hari muncul berbagai kritikan dan ancaman publik oleh rakyat tentang kinerja DPR. Dengan demikian, DPR sebagai lembaga perwakilan di negara ini membutuhkan beberapa kriteria penting, agar dapat memenuhi konsikuensi kerja yang baik, ideal, dan optimal.
Dari 12 kriteria yang akan saya paparkan disini tentu harus ada dalam diri seorang calon DPR, agar kedepannya tertatalah tugas seorang DPR yang bijaksana terhadap bangsa yang tercinta ini.
1. Sikap kritis. Seorang DPR akan menghadapi berbagai persoalan yang menyangkut masa depan negara dan rakyatnya agar tercipta negara yang bermartabat. Tentu bijak dalam mengambil seribu langkah agar persoalan, entah itu menyangkut penyelenggaraan pemerintahan atau juga mengatasi kegiatan kolusi, korupsi, dan nepotisme yang membuat Indonesia terpuruk dan tidak terulang lagi di kemudian hari.
2. Adil. Saat ini masih sulit melihat para anggota DPR dengan seribu keadilan yang pernah dicanangkan saat sedang berkampanye. Mereka dengan arif membuat janji-janji palsu bahwa keadilan akan segera diterapkan. Ternyata keadilan itu dirampas oleh mereka sendiri. Rakyat yang seharusnya menikmati buah keadilan itu harus tunduk dan mengerti tanpa omong kosong dan tindakan.
3. Tampil secara elegan dan berkualitas. Dalam konteks ini perlu adanya upaya peningkatan kualitas DPR yang tidak “asal bunyi” (asbun). Kualitas perlu ditingkatkan lagi secara mutlak dan ideal tentunya. Banyak publik yang mengehendaki kinerja DPR secara profesional dan mengerti seluk beluk permasalahan yang ditanganinya.
4. Memiliki karakter yang kuat. DPR banyak mendapatkan sorotan publik yang tentu saja mampu merespon tuntutan dan kritik dari publik yang begitu gencar dan keras. Tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa banyak anggota DPR yang strees hingga berujung pada kematian. Oleh sebab itu, pada saat ini, apabila karakter seorang anggota DPR tidak benar-benar kuat, maka ia akan mengalami “split personality”, bahkan mengalami penyakit kejiwaan berupa paranoid, karena beratnya tekanan dan serangan publik.
5. Memiliki karakter yang idealisme. Idealisme sangat penting dalam menjalankan tugas-tugas sebagai seorang DPR. DPR tentu tidak ingin kehilangan karakter dan tidak punya pegangan yang jelas dan mulia dalam menjalankan tugas-tugasnya.
6. Mencerminkan aspirasi konsitituen. Pola dan komunikasi politik anggota DPR harus betul-betul terjaga dan berkualitas. Jangan sampai, anggota DPR memperlakukan konstituen “habis manis sepah dibuang”.
7. Mampu bekerja keras dan profesional. Sebagai lemaga perwakilan, DPR wajib menunjang aspirasi rakyatnya dengan usaha dan kerja keras yang tulus dan ikhlas, tidak berpangku tangan dan berdiam diri. Kinerjanya juga harus profesional, sebab DPR dalam prosesnya akan mengalami berbagai kendala dan mampu mengaksentuasi pokok-pokok pikirannya dalam sebuah persoalan. Tentu dapat menyelesaikan secara baik.
8. On the right track alias “berada di jalur yang benar”. DPR sebagai lembaga wakil rakyat harus mampu mendorong kebersamaan seluruh komponen reformasi dan demokrasi di tanah air untuk saling bekerjasama. Di dalam demokrasi tentu adanya persaingan atau kompetisi politik, tetapi hendaknya persaingan itu terkelola dengan baik secara sehat dan dewasa, menciptakan kebersamaan sekaligus menjalin pertemanan yang sejati serta memiliki komitmen untuk memanjukan masyarakat, bangsa dan negara.
9. Disiplin. Tingkat kedisiplinan dan kesadaran anggota DPR untuk menghadiri sidang yang merupakan kewajiban. Banyak anggota DPR yang sering mangkir dari sidang-sidang DPR telah sangat mempengaruhi citra DPR. Butuh kedispilinan yang tinggi, sebab tugas DPR adalah menunjang aspirasi rakyat bukan duduk santai dan lalai.
10. Perwakilan rakyat bukan perwakilan pribadi. anggota DPR harus jelas merupakan “perwakilan” rakyat, artinya pihak yang bertanggung jawab mewakili rakyatnya dalam kepentingan daerah dan nasional. Dengan konsep, DPR jelas harus menomorsatukan aspirasi dan kepentingan rakyat, menomorduakan kepentingan partai, apalagi pribadinya.
11. Transparansi (keterbukaan). Keterbukaan DPR dalam menjalankan tugas adalah harapan setiap rakyat. DPR yang merakyat dan mendengar keluh kesah rakyatnya akan semakin dihargai di mata rakyat. Tidak terjadi suap-menyuap, dalam hal ini butuh kejujuran yang optimal.
12. Kepatuhan pada hukum dan ketertiban. Masyarakat yang beradap tidak saja ditentukan oleh tingkat kemakmuran ekonomi yang dimiliknya tetapi juga bagaimana tingkah laku, sikap dan perilaku para anggota masyarakatnya dapat mematuhi berbagai ketentuan hukum dan ketertiban.
Demikianlah beberapa kriteria calon DPR masa depan, dengan harapan dapat diterapkan dan dicanangkan dalam pemilihan wakil rakyat di tahun 2014.

Biodata Penulis
Nama : Try Nabilla Buseri
TTL : Ambon, 12 Maret 1993
Universitas : STIKOM PGRI Banyuwangi, Jawa Timur
Alamat universitas : Jl. Jendral A. Yani 82 B. Tlp. (0333) 7700669 – Banyuwangi
Alamat Rumah : Jl. Borobudur 106 D Banyuwangi
No. Ponsel : 085746808189, 081934710374
Website : www.cewekjilbab.wordpress.com
E-mail : ielha_awin@yahoo.com, mut_krupuk@gmail.com
Facebook : Ielha Louph Awhien
Twitter : ielha_awin

SEMELAKO

MEMILIH CALON ANGGOTA DPRD YANG CERMAT ( CERDAS DAN BERMANFAAT)

KOPI - Sejak era reformasi hingga sekarang, Indonesia masih dihadapkan pada masalah-masalah klasik, misalnya penegakan hukum, pemberantasan korupsi, masalah desentralisasi dan otonomi daerah, serta masih banyak lagi permasalahan lainnya. Reformasi yang dilancarkan di Indonesia tahun 1998 yang ditandai dengan peralihan kekuasaan pemerintahan dari rezim orde baru ke reformasi yang dilanjutkan dengan pemilihan umum tahun 1999, merupakan langkah awal untuk menemukan sosok kepemimpinan nasional dan sumberdaya aparatur yang sesuai dengan keinginan hati masyarakat untuk melaksanakan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan. Namun, pada saat ini rakyat harus banyak-banyak menelan kekecewaan, dikarenakan petinggi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), pemimpin yang pada mulanya benar-benar mereka harapkan dapat mendengar dan mewujudkan aspirasi mereka, pada kenyataannya kini malah banyak yang membelot, bukan menjadi wakil rakyat sebagaimana mestinya, akan tetapi sekarang telah beralih jabatan menjadi tuan bagi rakyatnya sendiri.
Pemilihan kepala daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah secara langsung oleh rakyat maupun pemilihan kepala negara dan dewan perwakilan rakyat pusat secara langsung pula oleh rakyat, mengisyaratkan bahwa untuk mendapatkan sosok pribadi pemimpin yang ideal atau sesuai dengan kebutuhan, maka sistem dan tatacara serta kriteria pencalonan harus mengarah kepada terpilihnya seorang atau sekelompok orang yang betul-betul berkwalitas. Hal ini sebenarnya secara tidak langsung menunjukkan bahwa tanggung jawab kepemimpinan dalam negara demokrasi berada ditangan rakyat, karena rakyatlah yang memilih langsung. Oleh karena itu, pemahaman tentang pemimpin yang ideal haruslah diselaraskan dengan kebutuhan bangsa saat ini, bukan berdasarkan sikap subyektifitas pribadi, suka atau tidak suka, satu golongan atau tidak satu golongan. Kepemimpinan yang visioner, kuat dan transformatif, bagaimanapun akan mendorong masyarakat dan segenap elemen bangsa untuk semakin merasakan atau memilki tanggung jawab bersama dalam memajukan bangsa.
Berikut merupakan 12 kriteria calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang diharapkan mampu menjadi sosok yang ideal bagi rakyat dan negara, diantarnya:
1. Berprinsip dan Berkomitmen
Dalam sejarah ketatanegaraan Indonesia, sejak dari dahulu hingga saat ini dan masa yang akan datang, yang selalu menjadi kunci penting adalah sejauh mana prinsip dan komitmen para pemimpin ini mengkristal dan menjadi kepribadian, khususnya bagi para anggota DPR dan bagi segenap aparatur negara pada umumnya, bukan hanya segelintir para elit saja. Hal ini penting adanya, karena penyebab terjadinya perubahan dan kemajuan dalam pembangunan adalah berdasarkan prinsip dan komitmen para pemimpinnya. Konsistensi diri dan kreasi intelektual dalam implementasi regulasi dan kebijakan untuk menangani problem dalam pengelolaan negara menjadi faktor penentu keberhasilan yang diharapkan oleh segenap lapisan masyarakat.
2. Memiliki Kredibilitas dan Kapabilitas sebagai Seorang Pemimpin
Seorang anggota dewan haruslah orang yang kredibel (memiliki moral sebagai seorang pemimpin) dan kapabel (memiliki kemampuan untuk memimpin). Beberapa hal yang harus dimiliki seorang anggota dewan adalah kreatifitas, sensitifitas, visi, dan kesabaran. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat menghasilkan pemimpin pada generasi berikutnya, bukan pengikut. Karena situasi yang dihadapi berikutnya belum tentu sama dengan situasi saat ini. Seorang pemimpin yang kredibel dan kapabel juga tidak boleh hanya berorientasi jangka pendek, ia harus berfikir jangka panjang, memikirkan bagaimana kondisi rakyat untuk 5-10 tahun mendatang.
3. Jujur dan Amanah
Pemimpin haruslah seorang yang jujur dan dapat dipercaya, serta mampu mengkomunikasikan visinya. Artinya, ia harus mampu menstransformasikan visinya kepada rakyat, nilai-nilai yang dianutnya serta integritas dan kepercayaannya.
4. Bertanggung jawab
Seorang anggota dewan harus berupaya optimal sebatas kemampuannya, namun jika dia belum bisa mewujudkan harapan rakyatnya untuk kepentingan bangsa dan negara apalagi jika ia berbuat kesalahan atau terindikasi menyimpang, maka aparat bersangkutan harus legowo untuk meletakkan jabatannya, bukan justru mempertahankan posisinya dengan segala macam dalih.
5. Bijaksana dan Adil
Banyak pemimpin besar yang akhirnya jatuh karena tidak bijak menggunakan kekuasaan. Kekuasaan yang besar cenderung sewenang-wenang dan korup. Inilah awal keruntuhan dari kepemimpinan. Seorang pemimpin harus dapat menegakkan hukum demi keadilan, memberantas korupsi dan segala bentuk penyimpangan, serta membuat kebijakan dan regulasi yang peka dan memihak kepada seluruh elemen masyarakat, demi terwujudnya kesejahteraan rakyat. Karena pada dasarnya setiap manusia apapun jabatannya dihadapan hukum adalah sama, maka pelanggaran hukum harus benar-benar mendapatkan perhatian yang serius, tidak peduli apapun bentuk pelanggarannya dan siapa pelakunya.
6. Profesional
Riak dan pro-kontra dukungan dalam keseharian pelaksanaan pemerintahan sudah barang tentu biasa terjadi dalam kehidupan bernegara yang pluralis. Oleh karena itu, tarik menarik kepentingan dalam hal ini hendaknya murni didasari kepentingan yang lebih luas untuk rakyat, dan bukan untuk kepentingan golongan atau kelompok partai tertentu saja.
7. Cerdas dan Berwawasan Luas
Sebagai seorang calon anggota dewan yang nantinya akan mengurusi hajat hidup dan kepentingan rakyat banyak, sudah menjadi prioritas utama jika anggota dewan itu haruslah seorang yang cerdas dan berwawasan luas agar dapat menjawab tantangan dan permasalahan rakyat. Kecerdasan tidak hanya sebatas kecerdasan intelektual saja, akan tetapi juga menyangkut kecerdasan spiritual dan emosional. Kecerdasan seorang calon anggota dewan ini dapat diseleksi melalui kombinasi antara kefiguran, keprofesionalan, kompetensi serta background pendidikan dan pengalaman. Selain itu, wawasan yang luas mengenai IPTEK juga sangat dibutuhkan bagi seorang pemimpin untuk menghadapi tantangan di era globalisasi saat ini yang semakin kompleks.
8. Tegas
Sungguh sangat memprihatinkan apabila kita melihat perkembangan kondisi bangsa akhir-akhir ini, di mana sejumlah persoalan besar masih belum dapat diselesaikan secara tuntas, tepat, dan sesuai dengan ketentuan hukum dan nilai-nilai yang berlaku di negara kita. Saat ini perilaku para politisi yang kadang terlalu hiruk pikuk ketika membahas suatu kasus yang hasilnya tidak jelas. Banyak kasus yang masih menjadi pekerjaan berat pemerintah, dan jika tidak dipimpin oleh pemimpin yang tegas, akan sangat sulit mengharapkan kasus-kasus itu bisa diselesaikan. Masyarakat saat ini sudah bosan dengan sosok pemimpin yang ragu-ragu.
9. Mau Terjun Langsung
Anggota dewan memang harus terjun langsung kepada orang yang diwakilkannya, dalam hal ini rakyat. Anggota dewan harus mendengar langsung aspirasi mereka, bukan hanya dilakukan saat kampanye. Karena, kerja sesungguhnya adalah saat terpilih menjadi anggota dewan, bukan janji-janji saat mereka mencalonkan diri.
10. Ikhlas
Pemimpin yang ikhlas akan dekat di hati rakyatnya, karena hakikatnya memimpin adalah pelayanan, pengabdian, dan dedikasi diri kepada orang lain. Oleh Karena itu, seorang anggota dewan harus memilki sikap ikhlas dan siap dengan hujatan. Rakyat tidak sama pikirannya, jadi pemimpin harus siap dengan kondisi terburuk seperti itu. Hujatan, isu politik dan lain sebagainya itu merupakan konsekuensi jadi pemimpin dan hal yang biasa di jajaran parlemen, sikap dan tekad untuk pengabdian lah yang harus lebih diutamakan.
11. Bersikap Realistis, Bukan Materialistis
Anggota dewan yang baik harus mampu bersikap realistis dalam menyikapi keadaan bangsa saat ini sehingga bisa menentukan pilihan terbaik, serta mengerti akan kebutuhan rakyatnya. Selain itu, seorang pemimpin juga harus mampu menentukan skala prioritas dalam menjalankan tugasnya, karena tidak semua keinginan dapat dilaksanakan. Segala keinginan, hendaknya lebih mengutamakan hak rakyat dari pada kepentingan diri sendiri. karena kepentingan yang muluk-muluk dan bersifat subyektif akan mengarah pada sifat materialistis.
12. Menjunjung Tinggi Budaya Malu
Seorang pemimpin haruslah seorang yang beriman, dan salah satu ciri iman yaitu terpupuknya rasa malu dalam dirinya sendiri. Budaya Korupsi yang merajalela saat ini, telah mengawali runtuhnya kepercayaan rakyat terhadap pemerintah. Budaya-budaya inilah yang akan mematikan prestasi dan kurang memupuk jiwa kreatifitas. Oleh karena itu, saat ini masyarakat perlu ikut dan turut serta berperan aktif untuk mencegah praktek-praktek korupsi, salah satunya adalah ikut berperan aktif dalam menegakkan budaya malu. Malu dalam artian malu terhadap diri sendiri, orang lain atau masyarakat, dan utamanya kepada Tuhan Yang Maha Mengetahui jika kita ingin berbuat hal-hal yang berbau korupsi.

Biodata Penulis
Nama : Imroatul Hasanah
TTL : Lampung, 19 januari 1992
Universitas : Brawijaya
Alamat Univ. : Malang
Alamat Domisili : Jl. Bunga Kumis Kucing No.32, Malang
Email : Ie.iemHanah@gmail.com
No. HP : 085669800551
FB : Hasanah Trydes

SEMELAKO

http://wisata-buku.com/index.php?option=com_content&task=view&id=1410&Itemid=1547

SEMELAKO

NOTEBOOK, NETBOOK rangking 2013 ..
Sebelum beli, ada baiknya baca dulu ..

1. ASUS


Brand ASUS bagi konsumen Indonesia mungkin sudah cukup populer, Asus berhasil meraih peringkat pertama dalam hasil uji coba. Hasilnya yaitu tingkat kerusakan produk dari merek ini dalam 2 tahun adalah dibawah 10%, sedangkan dalam 3 tahun adalah 15.6%. Walau Asus berada di Peringkat 3 sebagai Top Vendor Dunia, namun ASUS tidak kalah dalam hal kualitas daya tahan. Produk Asus sendiri yang paling terkenal adalah ROG (Republic of Gamers) sebagai salah satu prasyarat Gaming Computer. (Gue pernah tanya laptop yang paling awet? sama orang yang pintar masalah laptop, jawabnya ASUS).


2. Toshiba


Harga produk Toshiba yang cukup mahal mungkin dapat dibayar lunas dengan kualitas daya tahan produknya. Toshiba berada di peringkat kedua dengan persentase dibawah 10% dalam 2 tahun, dan 15.7% dalam 3 tahun. Hanya berbeda tipis dengan produk ASUS.


3. SONY


SONY yang terkenal dengan produk laptopnya, yaitu VAIO. SONY menempati urutan ketiga dalam persentase tingkat kerusakan laptop. Dalam uji coba 2 tahun, SONY mendapatkan persentase diatas 10%, sedangkan dalam 3 tahun, persentasenya naik menjadi 16.8%.


4. Apple


Merek Apple identik dengan sistem operasinya Macintosh. berhasil menduduki posisi keempat. Uji coba yang dilakukan pada merk ini menghasilkan persentase diatas 10% pada 2 tahun dan 17.4% dalam jangka waktu 3 tahun.


5. Dell


Dell mungkin kurang familiar di kalangan konsumen Indonesia, namun di kalangan gamer hal itu berbeda. Melalui produk Alienware-nya, Dell dapat menempatkan diri sebagai penguasa dalam lapttop gaming. kemudian tingkat kerusakan DELL dalam 2 tahun adalah diatas 10%, sedangkan dalam 3 tahun, sudah mencapai 18.3%.


6. Lenovo


Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa merek Lenovo merupakan evolusi dari merek IBM. Persentase kerusakan pada merek ini dalam kurun waktu 2 tahun sebesar sekitar 12.5% dan persentase 3 tahun sebesar 21.5%.


7. Acer


Merek ini mungkin merupakan merek yang paling merakyat di masyarakat Indonesia. Dengan harga-nya yang terjangkau dengan kantong penduduk Nusantara ini membuat Acer diminati banyak orang. Namun jika bicara dengan kualitas daya tahan produk-nya, Acer tergolong belum bagus. Hampir 15% dalam jangka waktu 2 tahun saja. Sementara itu, persentasenya akan meningkat menjadi 23.3% dalam waktu 3 tahun. Walaupun begitu, Acer mendapat gelar peringkat ke-2 dalam Top Vendor Dunia.


8. Gateway


merek ini diakui penulis sebagai salah satu merek yang masih asing di telinga konsumen Indonesia. Gateway merupakan salah satu vendor laptop dengan tingkat kerusakan yang hampir buruk dalam uji coba kali ini. Dalam 2 tahun, persentasenya hampir 15%, namun dalam 3 tahun akan naik menjadi 23.5%. Tingkat kerusakannya mungkin hampir sama dengan Acer.


9. HP


HP merupakan Top Vendor Pertama di dunia, namun sangat disayangkan bahwa HP mendapat predikat laptop yang paling mudah rusak dalam uji coba kali ini. Persentase kerusakan HP adalah diatas 15% dalam 2 tahun, sedangkan persentase kerusakan dalam 3 tahun adalah 25.6%. Tampaknya HP harus bergegas memperbarui komponennya agar tidak cepat mudah rusak.

SEMELAKO

Visi dan Misi Kabupaten Lebong

 

Visi dan Misi Kabupaten Lebong
Tahun 2010 - 2015

VISI
Terwujudnya Kabupaten Lebong yang lebih maju, berbasis pada pemerataan pertumbuhan ekonomi wilayah dengan bertumpu pada sumber daya manusia yang kompetitif, sehingga tercapainya masyarakat yang adil dan sejahtera dengan berlandaskan iman dan taqwa.

MISI
  1. Membangun suasana kehidupan masyarakat yang agamis dan damai.
  2. Mengembangkan wilayah-wilayah yang mempunyai potensi untuk dijadikan pusat-pusat pertumbuhan, dalam kerangka kabupaten konservasi.
  3. Menyediakan prasarana/infrastruktur, fasilitas publik dan perumahan yang memadai, sehingga dapat meningkatkan mobilitas dan akolasi sumber daya dalam kegiatan produksi dan distribusi barang dan jasa.
  4. Menyelenggarakan pemerintahan dengan prinsip-prinsip good governance dan clean governance. Pelayanan kepada masyarakat akan menjadi prioritas utama tanpa membedakan ras, agama, suku, kedudukan, dan lainnya.
  5. Mendorong perekonomian masyarakat dengan memperkuat basis ekonomi rakyat.
  6. Revitalisasi sumber-sumber keuangan daerah.
  7. Memberikan kesempatan yang sama bagi setiap warga, baik laki-laki maupun perempuan untuk secara aktif berperan dalam siklus dan proses pembangunan.
  8. Mengembangkan dan mendayagunakan potensi wisata, terutama wisata kearifan alam yang berhubungan dengan TNKS (eco tourism) dan wisata riset, dengan tetap mempertahankan nilai-nilai agama, norma dan budaya serta kelestarian lingkungan.
  9. Membangun iklim investasi yang sehat bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan dengan tetap mengutamakan kemitraan yang saling menguntungkan antara usaha besar dan usaha kecil dan mikro.
  10. Membangun kesadaran warga masyarakat dan aparatur pemerintah dalam penegakan supremasi hukum.
  11. Mendayagunakan potensi sumberdaya alam dengan tetap mendahulukan kepentingan kelestarian alam, penguatan ekonomi rakyat, proses partisipatif dan pelibatan stake-holders secara luas.
  12. Mendayagunakan dan meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah secara tepat.


BUPATI LEBONG


ROSJONSYAH, S.IP

 

SEMELAKO


Sejarah Berdirinya Kabupaten Lebong


Kabupaten Lebong secara historis memiliki sejarah yang cukup panjang dalam catatan sejarah  di Indonesia, catatan sejarah tersebut  merupakan saksi bahwa Kabupaten Lebong memiliki nilai  historis  yang cukup tinggi, Suku Rejang merupakan satu komunitas masyarakat di Kabupaten Lebong yang memiliki tata cara dan adat istiadat yang dipegang teguh sampai sekarang
Selain memegang teguh adapt, budaya Suku Rejang ini memiliki satu budaya yang unik dari kebiasaan dan tata cara hidup mereka sehari-hari, dari beberapa catatan sejarah yang membuktikan keunikan Suku  Rejang adalah sebagai berikut :
John Marsden, Residen Inggris di Lais (1775-1779), memberikan ketera-
ngan tentang adanya empat Petulai Rejang, yaitu Joorcalang (Jurukalang), Beremanni (Bermani), Selopo (selupu) dan Toobye (Tubay).
J.L.M Swaab, Kontrolir Belanda di Lais (1910-1915) mengatakan bahwa
jika Lebong di angap sebagai tempat asal usul bangsa Rejang, maka Merigi harus berasal dari Lebong. Karena orang-orang merigi memang berasal dari wilayah Lebong, karena orang-orang Merigi di wilayah Rejang (Marga Merigi
di Rejang) sebagai penghuni berasal dari Lebong, juga adanya larangan men-
ari antara Bujang dan Gadis di waktu Kejai karena mereka berasal dari satu keturunan yaitu Petulai Tubei.
Dr. J.W Van Royen dalam laporannya mengenai “Adat-Federatie in de Residentie’s Bengkoelen en Palembang” pada pasal bengsa Rejang mengatakan bahwa sebagai kesatuan Rejang yang paling murni, dimana marga-marga dapat dikatakan didiami hanya oleh orang-orang dari satu Bang dan harus diakui yaitu Rejang Lebong.
Pada mulanya suku bangsa Rejang dalam kelompok-kelompok kecil hidup mengembara di daerah Lebong yang luas, mereka hidup dari hasil-hasil Hutan dan sungai, pada masa ini suku bangsa Rejang hidup Nomaden (berpindah-pindah) dalam tatanan sejarah juga pada masa ini disebut dengan Meduro Kelam (Jahiliyah), dimana masyarakatnya sangat mengantungkan hidupnya dengan sumber daya alam dan lingkungan yang tersedia.
Barulah pada zaman Ajai mereka mulai hidup menetap terutama di Lembah-lembah di sepanjang sungai Ketahun, pada zaman ini suku bangsa Rejang sudah mengenai budi daya pertanian sederhadan serta pranata sosial dalam mengatur proses ruang pemerintahan adat bagi warga komunitasnya. Menurut riwayat yang tidak tertulis suku bangsa Rejang bersal dari Empat Petulai dan tiap-tiap Petulai di Pimpin oleh seorang Ajai. Ajai ini berasal dari Kata Majai yang mempunyai arti pemimpin suatu kumpulan masyarakat.
Dalam zaman Ajai ini daerah Lebong yang sekarang masih bernama Renah Sekalawi atau Pinang Belapis atau sering juga di sebut sebagai Kutai Belek Tebo. Pada masa Ajai masyarakat yang bekumpul sudah mulai menetap dan merupakan suatu masyarakat yang komunal didalam sisi sosial dan kehidupannya sistem Pemerinatahan komunial ini di sebut dengan Kutai. Keadaan ini ditunjukkan dengan adanya kesepakatan antara masyarakat tersebut terhadap hak kepemilikan secara komunal. Semua ketentuan dan praktek terhadap hak dan kepemilikan segala sesuatu
Dari referensi yang berhasil dihimpun maka ajai merupakan kelompok masyarakat yang terdiri bari beberapa kategori ajai, kategori ajai tersebut  merupakan satu komunitas yang hidup di beberapa lokasi atau tempat sebagai berikut :
  1. Ajai Bintang memimpin sekumpulan manusia yang menetap di Pelabai suatu tempat yang berada di Marga Suku IX Lebong
  2. Ajai Begelan Mato memimpin sekumpulan manusia yang menetap di Kutai Belek Tebo suatu tempat yang berada di Marga Suku VIII, Lebong
  3. Ajai Siang memimpin sekumpulan manusai yang menetap di Siang Lekat suatu tempat yang berada di Jurukalang yang sekarang.
  4. Ajai Malang memimpin sekumpulan manusia yang menetap di Bandar Agung/Atas Tebing yang termasuk kedalam wilayah Marga Suku IX sekarang.
Pada masa pimpinan Ajai inilah datang ke Renah Sekalawi empat orang Biku/Biksu masyarakat adat Rejang menyebutnya Bikau yaitu Bikau Sepanjang Jiwo, Bikau Bembo, Bikau Pejenggo dan Bikau Bermano. Dari beberapa pendapat
menyatakan bahwa para Bikau ini berasal dari Kerajaan Majapahit namun beberapa tokoh yang ada di Lebong berpendapat tidak semua Bikau ini bersal dari Majapahit.
Dari perjalan proses Bikau ini merupakan utusan dari golongan paderi Budha untuk mengembangkan pengaruh kebesaran Kerajaan Majapahit, dengan cara yang lebih elegan dan dengan jalan yang lebih arif serta mementingkan kepedulian sosial dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya lokal
Kota Tua Kapaten Lebong
Sebutan kabupaten Lebong sebagai kota tua merupakan satu catatan sejarah berdirinya kota Lebong, dilihat dari struktur dan kondisi kota yang ada di Kabupaten Lebong saat ini terlihat jelas bahwa kabupaten  Lebong merupakan kota tua, seperti  adanya peninggalan penambangan emas dari zaman penjajahan Belanda, dan dari bentuk arsitektural bangunan di Kabupaten Lebong, selain itu pola tata ruang kota Lebong menunjukan kota tersebut hasil karya peninggalan konsep tata ruang bangsa Belanda.
Sejarang mengapa kabupaten Lebong merupakan kota tua, karena di Kabupaten Lebong ini terdapat sumber daya alam berupa tambang emas, dan tambang emas tersebut menjadikan ketertarikan  pemerintah Hindia Belanda untuk mendirikan kota di Lebong tepatnya di daerah Muaraaman.
Beberapa peninggalan tambang emas tua di Kabupaten Lebong sampai saat ini masih difungsikan dan di ekplorasi baik secara semi modern atau secara tradisional, namun sayang bangunan-bangunan sejarah seperti di desa Tambang Sawah tinggal puing saja yang merupakan saksi bisu bahwa Lebong merupakan kota tua.
Kejayaan Kabupaten Lebong sebagai daerah yang memiliki potensi alam dan sumber daya mineral sudah dikenal sejak jaman dahulu, semenjak kolonial Belanda ada di Indonesia, bukti-bukti kejayaan tersebut sampai sekarang    masih      terlihat dari sisa -  sisa peninggalan  tambang  emas tua di Kabupaten Lebong.  Beberapa sisa-sisa peninggalan tambang emas tersebut sampai sekarang masih di manfaatkan oleh masyarakat, dan diexplorasi oleh pihak swasta dengan izin dari Pemerintah Kabupaten Lebong, seperti yang terdapat di  tambang emas Lubang Kacamata
Pada masa revolusi, wilayah ini telah berkontribusi dalam pembangunan Monumen Nasional, atau yang dikenal dengan nama MONAS di DKI Jakarta, pada puncaknya terdapat emas, dan menurut sejarah sebagian emas tersebut dari Lebong. Untuk mengenang hal ini di Lebong terdapat monumen replika MONAS untuk mengingatkan bahwa emas MONAS  yang ada di Jakarta berasal dari Kabupaten Lebong,  bukti tersebut berupa monumen jalan menuju Tambang Emas Lobang Kacamata, Muaraaman. Tambang Emas tersebut masih diexplorasi sampai sekarang.
Kiranya Kabupaten Lebong sebagai kota tua yang memiliki aset budaya dan kekayaan alam yang cukup melimpah baik kekayaan hayati, mineral dan budaya wajib dijaga kelestarian.
Sumber : http://lebongconservation.wordpress.com/lebong-herritage/