Software Home Gambar Office Video Game Crack

Minggu, 12 Mei 2013

Polres Lebong Tangkap Tersangka Illegal Logging

TUBEI – Masih ingat aksi Polres Lebong dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Lebong 20 Maret 2013 silam membubarkan penebangan liar dalam Hutan Lindung (HL) wilayah Bukit Gedang Hulu Lais Register 28 Bukit Resam?
Setelah hampir 2 bulan berlalu, akhirnya Unit Tipiter Satreskrim Polres Lebong, tadi malam (10/5) pukul 21.30 WIB berhasil mengamankan satu tersangka berinisial Sa (32) warga Desa Tik Tebing Kecamatan Lebong Atas.
 Tsk diamankan dari kediamannya di Desa Tik Tebing. ‘’Sa ini masuk dalam TO Operasi Hutan Nala 2013 setelah sebelum berhasil lolos saat disergap di hutan. Didapati kabar kalau Sa pulang ke rumahnya, seketika kita langsung melakukan pengintaian, target berhasil ditangkap tanpa perlawanan,’’ terang Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi, S.IK didampingi Kabag OPS AKP Ruri Roberto, SH, S.IK dan Kasat Reskrim AKP Abdu Arbain tadi malam (10/5).
 Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Abdu, Sa saat pembubaran pembalakan liar Maret lalu langsung kabur ke Padang Bano. Untuk menghindari aparat kepolisian dan polhut dia berpindah-pindah tempat persembunyian. Setelah merasa aman, diam-diam Sa pulang. Naasnya, kehadirannya diketahui polisi hingga akhirnya berhasil ditangkap.
 Sa juga mengakui sebelum dipergok aparat saat melakukan penebangan kayu 20 Maret lalu, ia sudah berhasil menjual 0,5 meter kubik kayu dari lokasi penebangan. Yakni kayu 8 X 8 X 4 sebanyak Rinciannya sebanyak 25 batang.
‘’Uanganya untuk memenuhi kebutuhan hidup rumah tangganya, tapi masih belum jelas kemana kayu tersebut dijual dan berapa harganya. Tapi yang jelas Sa ini merupakan pemilik, pelaku sekaligus pengangkut kayu hasil penebangan di hutan lindung,’’ ujar Abdu.
 Sejauh ini penyidik Reskrim Polres Lebong masih melakukan pemeriksaan Sa untuk mengungkap keterlibatan pihak lain serta aksi pembalakan liar yang dilakukan selama ini di hutan lindung Bukit Gedang Hulu Lais. ‘’Kita masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Jadi kita lihat saja bagaimana perkembangannya nanti. Saat ini Sa sudah kami tahan,’’ demikian Abdu.(dtk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar